Viral: Video "Nasi Padang Rasa Sushi" Trending di TikTok

"Nasi Padang Rasa Sushi" Jadi Sensasi Baru di TikTok, Netizen Ramai Bereaksi

Sebuah inovasi kuliner tak terduga sedang mencuri perhatian warganet di TikTok - "Nasi Padang Rasa Sushi". Kreator konten @kulinermix memulai tren ini dengan menyulap hidangan khas Minang menjadi bentuk sushi yang unik, menggabungkan kelezatan rendang atau gulai dengan penyajian ala Jepang. Video pertamanya langsung menyambar 2 juta views dalam 24 jam, memicu gelombang kreator makanan lain untuk mencoba versinya masing-masing.  

Yang membuat tren ini begitu menarik adalah cara penyajiannya yang cerdas: nasi Padang yang biasanya dibungkus daun pisang kini dibentuk rapi layaknya sushi, terkadang dibalut nori, dengan isian daging rendang, jengkol balado, atau sambal hijau. Beberapa varian bahkan menambahkan topping seperti telur puyuh atau perkedel mini, menciptakan paduan rasa yang tak biasa namun menggugah selera.  

Respons netizen pun terbelah. Banyak yang memuji inovasi ini, seperti komentar _"Akhirnya makan nasi Padang bisa lebih aesthetic!"_ atau _"Ide brilian buat bekal kerja!"_. Namun tak sedikit yang skeptis, khawatir keaslian rasa akan terganggu, dengan komentar seperti _"Nasi Padang tradisional saja sudah sempurna"_.  

Para ahli kuliner melihat fenomena ini sebagai bukti dinamika kreativitas anak muda dalam mengolah warisan kuliner nusantara. "Ini menunjukkan makanan tradisional bisa tetap relevan dengan sentuhan kekinian," ujar Chef Ragil, seorang influencer kuliner. Bagi yang ingin mencoba, kuncinya adalah menggunakan nasi yang pulen dan lauk kering seperti rendang agar mudah dibentuk.  

Tren ini diperkirakan akan terus berkembang dengan munculnya varian-varian baru. Sudah ada yang mencoba membuatnya dalam bentuk onigiri atau menambahkan unsur fusion seperti keju mozzarella. Kalau Anda, tertarik untuk berkreasi dengan versi "Nasi Padang Sushi" sendiri?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir Berkepanjangan di Laba Lubu Kec. Malangke Luwu Utara Sulawesi Selatan

Gambar
Banjir yang melanda Desa Laba Lubu, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, telah berlangsung lebih dari dua pekan dan belum menunjukkan tanda-tanda surut. Tinggi air di beberapa titik masih mencapai 1,5 meter, menyebabkan puluhan rumah terendam dan ratusan warga terisolasi. Kondisi ini memaksa banyak keluarga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, sementara akses transportasi darat ke desa tersebut masih terputus akibat jalan-jalan yang tergenang. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, banjir kali ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang terjadi sejak awal bulan ini, ditambah dengan meluapnya Sungai Rongkong yang menjadi saluran utama di wilayah tersebut. "Kami telah mendistribusikan bantuan darurat berupa makanan siap saji, selimut, dan obat-obatan, tetapi kebutuhan warga masih jauh dari cukup," ujar Kepala BPBD Luwu Utara, Andi Baso. Warga setempat mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Kami terpaksa m...
Baca selengkapnya

Tren "Kesenjangan Sosial" dengan Dialog Absurd Viral di TikTok, Satir Realita atau Sekadar Hiburan?

Gambar
Awal tahun 2025, jagat TikTok Indonesia diramaikan oleh tren video pendek yang dikenal sebagai "kesenjangan sosial dengan dialog absurd". Dalam tren ini, para kreator memparodikan percakapan sehari-hari yang tampak tidak nyambung namun menyiratkan perbedaan latar belakang sosial secara halus. Salah satu contoh video yang viral memperlihatkan dua orang berbincang, di mana satu bertanya, "Itu suara apa, di sana hujan ya?" yang dijawab santai, "Bukan, itu suara kipas." Dialog seperti ini menimbulkan efek komedi yang jenaka, sekaligus memunculkan interpretasi sosial yang lebih dalam. Tren ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memancing diskusi publik mengenai kesenjangan pemahaman antara kelompok masyarakat dengan latar sosial ekonomi berbeda. Beberapa warganet menilai tren ini sebagai bentuk satire cerdas yang merefleksikan realita hidup di Indonesia, terutama bagaimana persepsi terhadap situasi dan kondisi bisa sangat berbeda tergantung pada pengalaman hidu...
Baca selengkapnya

Safari Ramadhan Pondok Pesantren As'adiyah Belawa Baru: Menebar Kebersamaan di Bulan Suci Ramadhan

Gambar
Pondok Pesantren As'adiyah Belawa Baru kembali menggelar Safari Ramadhan, sebuah tradisi tahunan yang menyatukan santri, ustadz, dan masyarakat dalam serangkaian kegiatan dakwah dan sosial. Kegiatan yang berlangsung selama 20 hari ini menjangkau berbagai desa di sekitar pesantren, dengan tujuan memperkuat ukhuwah islamiyah dan berbagi kebahagiaan di bulan penuh berkah. Safari Ramadhan tahun ini diisi dengan beragam agenda, mulai dari dakwah keliling, santunan anak yatim, hingga buka puasa bersama. Para santri dan ustadz bergantian memberikan tausiyah di masjid-masjid desa, sambil membagikan paket sembako kepada keluarga kurang mampu. Salah satu momen paling dinantikan adalah buka puasa bersama yang digelar di lima titik berbeda, dengan menu spesial seperti sop konro dan nasi mandi khas pesantren. Menurut Gurutta Sulaeman Abdullah, Pimpinan Pesantren As'adiyah Belawa Baru, Safari Ramadhan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari pendidikan langsung di masyarakat....
Baca selengkapnya