"#SaveRajaAmpat Viral di Medsos! Netizen Ramai-ramai Kampanye Selamatkan Surga Papua"


[Raja Ampat, Papua Barat] – Tagar #SaveRajaAmpat tiba-tiba membanjiri linimasa Twitter, Instagram, dan TikTok setelah sebuah unggahan foto memprihatinkan tentang sampah dan kerusakan di kawasan wisata bahari dunia itu viral. Netizen pun berbondong-bondong menyuarakan keprihatinan dan mendesak aksi penyelamatan segera.

Awal Mula Viralnya #SaveRajaAmpat

Gerakan ini meledak setelah akun @TravelConscious membagikan foto-foto kontras Raja Ampat:
 "Dulu vs Sekarang" – Potret pantai bersih vs tumpukan sampah plastik.
 Video Terumbu Karang Rusak akibat jangkar kapal dan tangan jahil turis.
 Cerita Nelayan Lokal yang mengeluh penurunan hasil tangkapan karena overfishing.

Postingan tersebut langsung dishare 50K+ kali dan memicu reaksi ribuan komentar, termasuk dari publik figur seperti @giring (Giring Ganesha) dan @chelsea.islan, yang menyerukan: "Ini darurat ekologi! Jangan sampai Raja Ampat jadi kenangan!"

Apa yang Bikin Netizen Geram?

  1. Sampah Turis & Kapal Pesiar – Botol plastik dan limbah berserakan di spot diving ikonik seperti Wayag dan Arborek.

  2. Eksploitasi Berlebihan – Pembangunan resort tanpa AMDAL dan penambangan ilegal dikabarkan merusak ekosistem.

  3. Ancaman Spesies Langka – Hiu dan pari manta kian sulit ditemui karena perburuan dan polusi.

Respons Pemerintah & Aksi Nyata

🔊 Kemenparekraf mengaku akan "memperketat regulasi wisatawan asing".
🔊 Pemda Raja Ampat berencana memberlakukan "tourist quota" (batasan jumlah pengunjung).
🔊 Komunitas Lokal menggalang "darling squad" (darurat lingkingan) untuk bersih-bersih pantai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir Berkepanjangan di Laba Lubu Kec. Malangke Luwu Utara Sulawesi Selatan

Tren "Kesenjangan Sosial" dengan Dialog Absurd Viral di TikTok, Satir Realita atau Sekadar Hiburan?

Safari Ramadhan Pondok Pesantren As'adiyah Belawa Baru: Menebar Kebersamaan di Bulan Suci Ramadhan