"Segarkan Ibadah dengan Berkah: Ribuan Gelas Es Teh Gratis Dibagikan di Halaman Masjid Istiqlal Saat Idul Adha 2025"
Matahari belum terlalu tinggi ketika aroma daging kurban mulai membaur dengan semilir angin pagi di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta. Namun ada sesuatu yang berbeda tahun ini. Di antara gemuruh takbir dan antrean warga yang menunggu pembagian daging kurban, terpancar senyum segar dari para relawan yang membagikan es teh gratis kepada ribuan jamaah. Inisiatif sederhana yang ternyata menyimpan cerita besar tentang kebersamaan dan kepedulian di hari raya Idul Adha 1446 H.
Aksi pembagian 5.000 gelas es teh ini digagas oleh Komunitas Peduli Jakarta bekerja sama dengan beberapa pedagang teh lokal. "Ini murni swadaya masyarakat. Ada yang menyumbang gula, ada yang menyediakan daun teh, bahkan ada anak-anak muda yang rela begadang untuk menyiapkan es batu," ujar Ahmad Fauzi, koordinator aksi sambil menunjuk ke arah tenda darurat tempat puluhan relawan sibuk menuangkan teh ke dalam gelas plastik.
Para penerima tak bisa menyembunyikan rasa terkejut dan harunya. "Subhanallah, di tengah teriknya Jakarta, dapat es teh gratis seperti dapat air zam-zam," kata Nur Qalbi (20), jamaah yang datang dari Cilandak sejak subuh. Bahkan beberapa petugas keamanan pun mengaku terbantu dengan inisiatif ini. "Ini jadi energi tambahan untuk mengatur keramaian," ucap salah satunya sambil tersenyum.
Ketika adzan Dzuhur berkumandang, aksi bagi-bagi es teh ini berakhir dengan sendirinya. Namun pesannya tetap mengalir: bahwa di balik kemegahan ritual kurban, selalu ada ruang untuk berinovasi dalam berbagi. "Tahun depan insya Allah kami akan perluas ke masjid-masjid lain," janji Fauzi sambil membersihkan sisa kegiatan.
Sementara itu, di sudut lain halaman masjid, seorang anak kecil masih asyik menyeruput es tehnya yang tersisa, mungkin tanpa menyadari bahwa di gelas sederhana itu terkandung pelajaran tentang indahnya memberi dengan cara yang kreatif.
Komentar
Posting Komentar