"Geger Penemuan Benda Purba di Garut: Diduga Peninggalan Kerajaan Sunda Kuno"
Penemuan ini semakin istimewa dengan ditemukannya fragmen prasasti beraksara Sunda Kuno dan beberapa gerabah berkualitas tinggi di sekitar lokasi. "Ini menunjukkan area ini dulunya bukan sekadar permukiman biasa, tapi mungkin pusat ritual atau bagian dari struktur keraton," tambah Taufik. Warga setempat pun berbagi cerita bahwa sejak dulu sering menemukan pecahan keramik aneh saat menggarap sawah, tapi tak pernah menyangka itu benda bersejarah.
Respons beragam muncul dari berbagai pihak. Tokoh adat setempat, Abah Ukat, mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan memindahkan benda-benda tersebut. "Ada yang pernah mengambil batu seperti ini, lalu keluarganya sakit-sakitan," katanya serius. Sementara itu, pemerintah daerah langsung memagari lokasi selebar 50×50 meter itu dan berencana menjadikannya situs wisata budaya. "Kami akan bangun museum mini di sini," ujar Camat Karangpawitan, Deden Mahmudin.
Di media sosial, penemuan ini memicu perdebatan seru. Sejarawan amatir @NagaraSunda membagikan analisis bahwa lokasi ini mungkin terkait dengan Ibukota Kerajaan Sunda yang hilang. Namun arkeolog Prof. Agus Aris Munandar mengingatkan untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan. "Perlu penelitian stratigrafi dan karbon dating dulu untuk memastikan periodenya," tegas guru besar UI tersebut.
Komentar
Posting Komentar