"Geger Penemuan Benda Purba di Garut: Diduga Peninggalan Kerajaan Sunda Kuno"


Gempar melanda Desa Pangauban, Garut, ketika warga secara tak sengaja menemukan benda purba diduga peninggalan Kerajaan Sunda Kuno saat menggali sumur di pekarangan rumah. Temuan utama berupa lingga-yoni setinggi 1,2 meter dari batu andesit itu langsung menarik perhatian tim Balai Arkeologi Jawa Barat. "Bentuk dan ornamennya sangat khas periode Hindu-Buddha abad ke-8 hingga 12 Masehi," jelas Dr. Taufik, sambil menunjukkan bagian lingga yang masih terlihat jelas ukiran simbol kemaluan laki-laki sebagai representasi Dewa Siwa.

Penemuan ini semakin istimewa dengan ditemukannya fragmen prasasti beraksara Sunda Kuno dan beberapa gerabah berkualitas tinggi di sekitar lokasi. "Ini menunjukkan area ini dulunya bukan sekadar permukiman biasa, tapi mungkin pusat ritual atau bagian dari struktur keraton," tambah Taufik. Warga setempat pun berbagi cerita bahwa sejak dulu sering menemukan pecahan keramik aneh saat menggarap sawah, tapi tak pernah menyangka itu benda bersejarah.

Respons beragam muncul dari berbagai pihak. Tokoh adat setempat, Abah Ukat, mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan memindahkan benda-benda tersebut. "Ada yang pernah mengambil batu seperti ini, lalu keluarganya sakit-sakitan," katanya serius. Sementara itu, pemerintah daerah langsung memagari lokasi selebar 50×50 meter itu dan berencana menjadikannya situs wisata budaya. "Kami akan bangun museum mini di sini," ujar Camat Karangpawitan, Deden Mahmudin.

Di media sosial, penemuan ini memicu perdebatan seru. Sejarawan amatir @NagaraSunda membagikan analisis bahwa lokasi ini mungkin terkait dengan Ibukota Kerajaan Sunda yang hilang. Namun arkeolog Prof. Agus Aris Munandar mengingatkan untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan. "Perlu penelitian stratigrafi dan karbon dating dulu untuk memastikan periodenya," tegas guru besar UI tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjir Berkepanjangan di Laba Lubu Kec. Malangke Luwu Utara Sulawesi Selatan

Tren "Kesenjangan Sosial" dengan Dialog Absurd Viral di TikTok, Satir Realita atau Sekadar Hiburan?

Safari Ramadhan Pondok Pesantren As'adiyah Belawa Baru: Menebar Kebersamaan di Bulan Suci Ramadhan